MEDIA IPNU – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pasuruan menggelar pelatihan santripreneur di aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, Senin (25/10).
Pelatihan santripreneur ini merupakan yang kedua kalinya digelar PC IPNU IPPNU Kabupaten Pasuruan.
Muhammad Khotib, selaku pemateri dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwasanya para santri harus memiliki mental produktif.
“Manfaatkanlah usia produktif kalian dengan baik sehingga membentuk mental-mental pengusaha bukan buruh,” ujar pria asal Lamongan tersebut.
Lebih lanjut Khotib sapaan akrabnya mengatakan, era 5.0 ini adalah tahun kolaborasi. Di mana setiap orang dituntut untuk bisa saling bersinergi, terutama sesama anak muda.
“Mumpung kalian ada dalam organisasi IPNU IPPNU, manfaatkan teman kalian untuk membangun usaha dari nol,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwasanya kader IPNU IPPNU harus memiliki jiwa pengusaha karena di usia 19-30 adalah waktu yang tepat.
“Ayo tumbuhkan jiwa preneur di IPNU IPPNU dengan belajar, berjuang dan bertakwa,” ujar kader IPNU Lamongan tersebut.
Khotib juga berharap kepada kader IPNU IPPNU, baik pelajar, santri dan mahasiswa untuk mengimplementasikan jiwa preneurnya dengan berkolaborasi.
“Ayo berkolaborasi karena Allah menciptakan manusia dengan tujuan berkolaborasi dan saling membantu,” tandasnya.
Acara ini diikuti oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) zona pantura dan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Kabupaten Pasuruan.(mf/dh)