MEDIA IPNU – Konferensi Cabang (Konfercab) XXI Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Kota Kraksaan Probolinggo digelar di Pondok Pesantren Nurid Dahlani Taroan., Sabtu-Ahad (30-31/10). Konfercab tersebut menetapkan Umarul Faruq dan Umi Kulsum sebagai Ketua Terpilih Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kota Kraksaan Periode 2021-2023. Dua nahkoda ini diharap membawa kemandirian dari berbagai aspek selama memimpin IPNU-IPPNU Kota Kraksaan.
Pada kesempatan tersebut, Faruq terpilih dengan memperoleh 17 suara mengalahkan satu lawannya.
Faruq selaku Ketua PC IPNU Kota Kraksaan terpilih mengungkapkan, sebagai langkah awal kepengurusan dirinya akan mulai membangun soliditas dan komunikasi antara PC dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC). Terutama dalam pemilihan calon pengurus, baik dari pengalaman, kaderisasi dan kualitas.
Disamping itu, ia juga akan membangun komunikasi intens dengan semua stakeholder yang ada, serta melanjutkan perjuangan pada periode sebelum dirinya.
“Karena saya tidak akan mungkin bisa menjadi yang sekarang tanpa periode sebelumnya. Hanya mungkin ada beberapa yang ingin saya ubah dari pola kaderisasi dan pengembangan organisasi,” kata Faruq.
Pemuda asal Desa Wangkal Kecamatan Gading tersebut mengaku tak menyangka bahwa dirinya akan terpilih menjadi ketua PC IPNU Kota Kraksaan.
Karirnya di IPNU memang dimulai dari bawah sejak di Pimpinan Komisariat Darul Lughoh Wal Karomah tahun 2014, kemudian menjadi pengurus PAC Gading tahun 2016-2018, selanjutnya Bendahara Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Universitas Islam Zainul Hasan Genggong pada tahun 2017.
Selain itu, Faruq juga menjadi Wakil Ketua (Waka) IV yang membidangi Departemen Dakwah PC IPNU Kota Kraksaan tahun 2016-2019. Kemudian menjadi Waka I PC IPNU Kota Kraksaan 2019-2021 yang membidangi Departemen Organisasi.
Selama di IPNU, Faruq tak pernah absen dari kegiatan kaderisasi. Mulai dari Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada tahun 2014, Latihan Kader Muda (Lakmud) tahun 2016, Diklatama pada tahun 2015 dan Diklatmad 2016, Latin Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jatim tahun 2018, dan Latin II PW IPNU Jatim 2021.
“Dari mengikuti berbagai kaderisasi tersebut, saya merasa IPNU mengajarkan banyak hal. Salah satunya adalah tentang kepemimpinan, kedisiplinan, public speaking, dan lain sebagainya,” ungkap Umarul Faruq.
Terpisah, Ketua Demisioner PC IPNU Kota Kraksaan, Ahmad Faez Zamani memberikan ucapan selamat dan harapan kepada pimpinan terpilih.
“Harapan saya semoga Ketua PC IPNU terpilih bisa membawa IPNU kepada kemandirian. Baik dari cara berfikir, organisasi, dan ekonomi. Semoga benar-benar membawa perubahan bagi kader, anggota dan masyarakat khususnya remaja dan pemuda Kota Kraksaan,” tuturnya.