MEDIA IPNU – Usaha Susu Kurma atau ‘Sukurma’ milik Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Lampung, Ahmad Musthafa Adzom, yang dirintis sejak Juni 2020 dengan modal Rp300.000, kini tembus omzet 2,5 juta per bulan.
“Ide ini saya dapatkan dari kakak yang di Mesir, karena anaknya tidak terlalu suka dengan kurma, namun sangat senang dengan susu. Akhirnya cobalah Sukurma ini, hasilnya enak,” kata Gus Adzom, sapaan akrabnya di Bandar Lampung, Ahad (27/6).
Setelah mendengar cerita dan mengetahui manfaat Sukurma dari sang kakak, Ketua PC IPNU Bandar Lampung periode 2018-2020 itu merasa tertarik untuk membuat sekaligus mengenalkan ke teman-teman terdekat.
Awalnya, Sarjana Hukum Tata Negara Universitas Lampung (Unila) ini hanya coba-coba, kini ia telah memiliki agen di Unila dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Satu botol Sukurma dengan ukuran 250 ml, dijual dengan harga 10 ribu. Sampai saat ini Gus Adzom telah menjual lebih dari seribu botol Sukurma. Dan omzet usaha kader IPNU ini terus meningkat.
Untuk proses pembuatannya, pria kelahiran 18 April 1998 itu mengungkapkan, pihaknya sama sekali tidak menggunakan pengawet. Hanya kurma dan susu, yang ditambah cita rasa cokelat.
“Sukurma ini tanpa tambahan pemanis dan pengawet buatan. Jadi, dijamin kesegaran juga manfaatnya untuk kesehatan,” paparnya.
Sukurma hanya bertahan 7-8 jam dalam suhu ruangan, sedangkan pada lemari pendingin 3-4 hari, dan di freezer 7-8 hari saja.
Selain itu, perpaduan antara susu dan kurma sangat terasa. Sebab kurma dihaluskan terlebih dahulu dan disaring, agar tidak mengurangi volume susu.
Adapun kurma yang digunakan, merupakan kurma asli dari Mesir yang ia pesan melalui temannya yang berada di Jakarta.
Lebih lanjut, Adzom mengungkapkan, banyak sekali manfaat dari Sukurma tersebut. Selain menjaga kesehatan dan imun tubuh di tengah kondisi pandemi Covid-19, juga dapat membuat jantung lebih sehat, menguatkan tulang, melancarkan pencernaan, mengatasi sembelit, hingga booster untuk ibu menyusui.
Pembelian Sukurma bisa dilakukan via online melalui Instagram @susukurmabandarlampung atau melalui nomor WhatsApp 085279919570 dengan sistem pre-order.
Kontributor: Disisi Saidi Fatah
Editor: Syamsul Arifin
______________________________________
Berita ini telah terbit di NU Online.