MEDIA IPNU – Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Way Kanan, Faridatul Khusna mengajak pelajar NU turut ambil peran sebagai agen perubahan dengan memanfaatkan media sosial (medsos).
Farida mengatakan medsos bukan lagi hal baru dan asing. Di era sekarang banyak sekali penggunanya, bahkan tidak pandang usia.
“Kebebasan akses medsos tentu menjadi tantangan dan juga PR bagi kita. Mengingat saat ini kita berada di jaman 4.0, bahkan dalam pembelajaran pun dilakukan secara dalam jaringan (daring),” kata Farida ditemui di kediamannya di Kampung Tiuh Balak I, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Kamis (10/6).
Menurut Farida, generasi muda dan pelajar NU harus mengambil peran dalam hal tersebut, karena pelajar saat ini sangat berbeda dengan zaman dulu.
“Jika dulu sumber belajar masih terbatas hanya melalui buku dan terkadang pun sulit untuk mendapatkannya. Namun saat ini sangat mudah mendapatkannya dari berbagai sumber,” tutur Sarjana Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif Way Kanan.
Kader yang juga Wakil Ketua V Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Provinsi Lampung (Departemen Jaringan Komunikasi dan Informatika) itu mengatakan, pelajar dapat berbagi berbagai ilmu pengetahuan, pengalaman, dan hal baik serta positif di medsos. Dengan hal itu menurut Farida dapat memberikan dampak positif pula bagi yang lain.
“Sudah barang tentu kita juga harus turut menyebarkan konten positif dan damai agar tercapai pula kebhinekaan dalam bermedsos,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris PC IPPNU Way Kanan, Oti Wirana mengatakan, manusia merupakan partikel kecil di dunia yang sangat luas. Oleh sebab itu peran media sangatlah penting.
“Banyak manfaat baik yang bisa kita petik jika kita pandai memanfaatkan media sosial dengan baik,” ujarnya. Menurut Oti, salah satu manfaat media sosial ialah guna mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki. Sebagaimana yang telah ia dan tim media PC IPNU IPPNU Way Kanan lakukan.
“Alhamdulillah, di masa kepengurusan kita, PC IPNU IPPNU Way Kanan dapat memanfaatkan media dengan bijak, baik pada bidang desain grafis, video grafis, dan literasi,” jelasnya.
Menurutnya generasi muda sangatlah perlu mengambil peran dalam bermedia sosial, bukan hanya sekadar untuk eksistensi, namun juga sebagai wadah mengasah dan menyalurkan bakat, skill, dan edukasi.
“Di tengah masyarakat yang luas, segala sesuatu dapat kita capai dengan mudah melalui genggaman tangan saja. Sudah saatnya kita semakin bijak memanfaatkan media sosial ini,” pungkasnya.
Kontributor: Disisi Saidi Fatah
Editor: Kendi Setiawan
________________________________________________
Berita ini telah terbit di NU Online pada tanggal 11 Juni 2021.